Tata Kelola Pembangunan Kesehatan Masyarakat yang Holistik dan Inklusif Melalui “Healthy Regency” Berkelanjutan
Analisis Preposisi Governance di Kabupaten Sleman D.I. Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.55480/saluscultura.v4i2.259Keywords:
Healthy Regency, Pembangunan Inklusif-Holistik, Pembanguan Berkelanjutan, Preposisi GovernanceAbstract
Isu tata kelola pembangunan kesehatan menjadi bagian penting dalam mendukung terwujudnya kualitas pembangunan manusia. Tanpa adanya pembenahan dan penguatan sektor kesehatan maka perwujudan kualitas manusia unggul tidak akan terbentuk. Tujuan dari tulisan ini ialah mendiskusikan mengenai tata kelola pembangunan kesehatan masyarakat yang holistik-inklusif di Kabupaten Sleman melalui healthy regency Oleh karena itu penguatan tata kelola pembangunan kesehatan menjadi penting dan prioritas dilakukan. Hal serupa juga dilakukan di Kabupaten Sleman, di mana kabupaten tersebut dinilai layak disebut healthy regency. Capaian itu dikarenakan keberhasilan Sleman dalam pengembangan dan penguatan tata kelola kesehatan yang holistik dan inklusif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan literature review. Peneliti mengumpulkan data melalui observasi awal, pengumpulan dokumen dan data dari berbagai sumber literatur yang kredibel dan dapat dipertanggungjaawabkan. Kemudian data terkumpul dianalisis secara mendalam dan diambil kesimpulan. Analisis pendekatan teori yang digunakan dalam tulisan ini menggunakan lima preposisi governance sebagaimana disampaikan oleh Gerry Stoker. Hasil penelitian menunjukkan dari lima preposisi governance dalam penguatan tata kelola pembangunan kesehatan yang holistik dan inklusif semuanya sudah dipenuhi. Artinya kelima komponen yang dikemukakan oleh Stoker mulai dari kolaborasi lintas pihak, sinergitas masing-masing sektor, pembangunan holistik dan inklusif, berorientasi pada kesehjateraan publik, hingga lahirnya inovasi kebijakan dan program tata kelola kesehatan inkusif dan holistik. Namun demikian, masih ada beberapa yang perlu dikuatkan ke depannya dalam terus menguatkan dan meningkatkan Sleman sebagai healthy regency, yakni perwujudan Perda KTR (Kawasan Tanpa Rokok). Sampai saat ini Perda KTR Kabupaten Sleman belum mampu terealisasi sehingga di tahun mendatang bisa disepakati dan disahkan.
References
Astuti, S. D. (2023). Transformasi Pola Kampanye Politik Uang Menuju Pemilu 2024. UNAIR News. Retrieved from https://unair.ac.id/transformasi-pola-kampanye-politik-uang-menuju-pemilu-2024.
Bayu. (2024). Sleman Pertahankan Kemandirian dan Kesehatan Lansia. Startjogja. Retrieved from https://www.starjogja.com/2024/06/08/sleman-pertahankan-kemandirian-dan-kesehatan-lansia.
Badan Pusat Statistik. (2024). [Metode Baru] Indeks Pembangunan Manusia, 2018-2023. BPS Yogyakarta. Retrieved from https://yogyakarta.bps.go.id/id/statistics-table/2/MzE2IzI=/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html.
Cahyana, B. (2022). Pelayanan Kesehatan untuk Difabel di Sleman Dipercepat. Jogjapolitan. Retrieved from https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2022/10/27/512/1115790/pelayanan-kesehatan-untuk-difabel-di-sleman-dipercepat.
Choirunnisa, C. (2024). Penguatan Perlindungan Sosial dalam Mewujudkan Liveable Regency yang Berkelanjutan di Kabupaten Sleman. Salus Cultura: Jurnal Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan, 4(1), 142–153.
Dinkes.slemankab. (2023a). Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer. Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman. Retrieved from https://dinkes.slemankab.go.id/si-wolly-nyaman.
Dinkes.slemankab. (2023b). Komitmen Terhadap Pembangunan Kesehatan, Sleman Kembali Raih Penghargaan Swasti Saba. Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman. Retrieved from https://dinkes.slemankab.go.id/komitmen-terhadap-pembangunan-kesehatan-sleman-kembali-raih-penghargaan-swasti-saba.
Dinp3ap2kb.slemankab.go.id. (2024). Stunting, Sleman Raih Anugerah Program Ekonomi Terpuji 2024. Retrieved from https://dinp3ap2kb.slemankab.go.id/2024/05/turunkan-kemiskinan-dan-stunting-sleman-raih-anugrah-program-ekonomi-terpuji-2024.
Erison, Y., & Setiawan, H. (2023). Agile Governance: De-eskalasi Kemiskinan berbasis Birokrasi Cergas melalui Gerakan Bela Beli di Kabupaten Kulon Progo D.I. Yogyakarta. Salus Cultura: Jurnal Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, 3(2), 135–146.
Fadhlurrohman, M. I., Purnomo, E. P., & Malawani, A. D. (2020). Analysis Of Sustainable Health Development In Indonesia (Sustainable Development Goal’s). Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 19(2), 133–143.
Fitriyanti, S., Pradana, H. A., & Anwar, M. A. (2019). Strategi Percepatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Hulu Sungai Utara. Jurnal Kebijakan Pembangunan, 14(2), 171–181.
Gloriabarus. (2020). Layanan Kesehatan Harus Inklusif terhadap Orang Dengan Disabilitas. Universitas Gadjah Mada. Retrieved from https://ugm.ac.id/id/berita/20457-layanan-kesehatan-harus-inklusif-terhadap-orang-dengan-disabilitas.
Gumilar, M. G. (2020). Inovasi Pemerintah Daerah Jogja Smart Service dalam Menciptakan Smart and Liveable City di Kota Yogyakarta. Jurnal Gama Societa, 3(1), 19.
Hasan, H., & Nugroho, Z. (2022). Menuju Papua Damai dengan Pendekatan Pembangunan Inklusif. Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional, 56–66.
Hasanudin, U. (2023). Perda Kawasan Tanpa Rokok di Sleman Gagal Disahkan Tahun Ini, DPRD Ungkap Penyebabnya. Jogjapolitan. Retrieved from https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2023/11/24/512/1156007/perda-kawasan-tanpa-rokok-di-sleman-gagal-disahkan-tahun-ini-dprd-ungkap-penyebabnya.
Hastuti, E. L. (2016). Pelembagaan Perilaku Pangan dan Gizi. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 13(2), 1.
Herawati, M. (2024). Kabupaten Sleman Fokus Penanganan Stunting, Ini Daftar Kalurahan Prioritas. Jogjapolitan. Retrieved from https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2024/04/21/512/1171969/kabupaten-sleman-fokus-penanganan-stunting-ini-daftar-kalurahan-prioritas.
Hidayati, A., & Setiawan, H. (2023). Women and Budget: Pro Gender Government Expenditure Budget in Batang Regency. Bestuurskunde: Journal of Governmental Studies, 113(3), 13–25.
Khoirunisah, F., Zhafirah, N., & Handoko, T. W. (2024). Analisis Layanan Kesehatan Digital Dalam Mewujudkan Smart City di Indonesia. INNOVATIVE: Journal of Social Science Research, 4(2), 6328–6342.
Komarawati, K., Sulubere, M. B., & Nabila, I. (2024). Menuju Perlindungan Sosial Inklusif untuk Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Indonesia: Tantangan dan Jalan Kebijakan ke Depan. Salus Cultura: Jurnal Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, 4(1), 53–63.
Kurniawan, G. E. (2021). Layanan Kesehatan Publik Butuh Kolaborasi Interprofesional Kedokteran dan Keperawatan. Jogjapolitan. Retrieved from https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2021/07/21/512/1077714/layanan-kesehatan-publik-butuh-kolaborasi-interprofesional-kedokteran-dan-keperawatan.
Kusuma, W. (2024). Sleman Peringkat 1 SDM Paling Maju Se-Indonesia, Bupati: Ini Keberhasilan Warga. Kompas. Retrieved from https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/06/05/154421178/sleman-peringkat-1-sdm-paling-maju-se-indonesia-bupati-ini-keberhasilan?lgn_method=google&google_btn=onetap.
Maarif, N. (2024). Begini Strategi Pemkab Sleman Atasi Kemiskinan dan Stunting. Detik Jogja. Retrieved from https://www.detik.com/jogja/jogja-kerta/d-7189433/begini-strategi-pemkab-sleman-atasi-kemiskinan-dan-stunting.
Mawarpury, M., Sari, K., & Safrina, L. (2017). Layanan Kesehatan Mental di Puskesmas: Apakah Dibutuhkan? Jurnal Insight Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Jember, 13(1), 1–10.
Muhidin, A., N, R. A. M., & Mubarak, I. (2020). Study of Mapping the Needs of Facilities and Infrastructure of Automotive Board of Univeritas Pendidikan Indonesia. Journal of Mechanical Engineering Education, 7(2), 134–146.
Natalia, M. D. (2023). Koalisasi Kebijakan Sehat Sleman Dorong Perda KTR Segera Disahkan. Jogjapolitan. Retrieved from https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2023/11/15/513/1155111/koalisasi-kebijakan-sehat-sleman-dorong-perda-ktr-segera-disahkan.
Nopiani. (2019). Implementasi Program Pembangunan Dibidang Kesehatan dalam Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 8(3), 130.
Novrizaldi. (2024). Pemerintah Terus Kuatkan Penyelenggaraan Program Kabupaten/Kota Sehat. Kemenko PMK. Retrieved from https://www.kemenkopmk.go.id/pemerintah-terus-kuatkan-penyelenggaraan-program-kabupatenkota-sehat#:~:text=Berdasarkan data Kemenkes%2C hingga tanggal,2024 untuk memenuhi target kesehatan.
Pongtambing, Y. S., & Sampetoding, E. A. M. (2023). Transformasi Digital pada Layanan Kesehatan Berkelanjutan di Indonesia. Sainstech Innovation Journal, 6(2), 412–420.
Priambodo, R. B. (2024). Sleman Catat Umur Harapan Hidup Tertinggi di Indonesia: Lansia Diharapkan Sehat dan Produktif. Times Indonesia. Retrieved from https://timesindonesia.co.id/peristiwa-daerah/497434/sleman-catat-umur-harapan-hidup-tertinggi-di-indonesia-lansia-diharapkan-sehat-dan-produktif.
Purnomo, W. S. (2024). Lansia Sleman Harus Terdaftar di Program Jaminan Kesehatan. RRI Jogja. Retrieved from https://rri.co.id/di-yogyakarta/daerah/722153/lansia-sleman-harus-terdaftar-di-program-jaminan-kesehatan.
Raco, J. (2018). Metode penelitian kualitatif: jenis, karakteristik dan keunggulannya.
Rahmadanti, M. D., Purba, S. S., Wasir, R., & Istanti, N. D. (2024). Strategi Membangun Kemitraan Multipihak Untuk Memperkuat Sistem Kesehatan. JIKES: Jurnal Ilmu Kesehatan, 2, 122–130.
Rahmat, Y. (2019). Sleman Beri Pelayanan Kesehatan Gratis bagi Penyandang Disabilitas. Infopublik. Retrieved from https://infopublik.id/kategori/nusantara/369152/sleman-beri-pelayanan-kesehatan-gratis-bagi-penyandang-disabilitas.
Rais, R. (2022). The Analysis Implementation Of Development Health Village Programs In Cilellang Village Sub-District Mallusetasi, Barru Regency. Meraja journal, 5(1), 25-38.
Ravsanjanie, M. M., Pawitra, A. S., Diyanah, K. C., Zakaria, Z. A., & Marmaya, N. H. B. (2021). Utilization of Clean Water, Personal Hygiene of Toddler Caregivers, and Smoking Behavior of Family Members as Risk Factors for Cases of Stunting Toddlers. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 13(1), 48.
Razak, A. H. (2024). Tekan Kasus Stunting, Remaja Putri di Sleman Diberi Edukasi. Jogjapolitan. Retrieved from https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2024/04/23/512/1172202/tekan-kasus-stunting-remaja-putri-di-sleman-diberi-edukasi.
Rianto, F. (2022). 25 Puskesmas di Sleman Beri Layanan Kesehatan Jiwa. Jogja Times. Retrieved from https://jogja.times.co.id/news/berita/6dcnbk6smj/25-Puskesmas-di-Sleman-Beri-Layanan-Kesehatan-Jiwa.
Rindayati, W., Hastuti, I. M., & Asmara, A. (2023). Spatial mapping and determinants of health performance in North Sumatra province. Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan, 24(1), 225–241.
Rosliana, R. (2023). Ini Daerah yang Memiliki Kampus Paling Banyak di Yogyakarta. Solopos. Retrieved from https://regional.espos.id/ini-daerah-yang-memiliki-kampus-paling-banyak-di-yogyakarta-1671554#:~:text=Kabupaten%20Sleman%20memiliki%20deretan%20perguruan,terbaik%2C%20dan%20bergengsi%20di%20Indonesia.
Saputro, F. A. (2023). Sleman Raih Penghargaan Kabupaten/Kota Sehat Swasti Saba. Republika. Retrieved from https://rejogja.republika.co.id/berita/s4w13w399/sleman-raih-penghargaan-kabupatenkota-sehat-swasti-saba.
Setiawan, H. (2024). Kerentanan, Perempuan, dan Kemiskinan? Menata Ulang Arah Pembangunan Perlindungan Sosial Netral Gender Menuju Inklusivitas Sosial di Kabupaten Batang. Salus Cultura: Jurnal Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, 4(1), 79–90.
Setiawan, H., & Chorunnisa, C. (2023). Intervensi Diversifikasi Pangan Lokal dalam Menurunkan Prevalensi Stunting di Kabupaten Batang: Analisis Kajian Politik Keamanan Non-tradisional. Salus Cultura: Jurnal Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan, 3(2), 78–90.
Setiawan, H., & Erison, Y. (2023). Women-Based Welfare (WBW): Strengthening Women Based on Government Expenditure Formulations in Gunungkidul Regency, DI Yogyakarta. Bestuurskunde: Journal of Governmental Studies, 3, 129–141.
Setiawan, H., & Widyana, M. R. (2022). High-Cost Democracy: Stimulus Ijon Politik dalam Pemilu Lokal di Region Kaya Sumber Daya Alam. Jurnal Adhyasta Pemilu, 5(1), 1–18.
Slemankab.go.id. (2024). Sukses Rangkul Perusahaan, TJSP Sleman Raih Rp.4,6 Miliar. Pemerintah Kabupaten Sleman. Retrieved from https://slemankab.go.id/sukses-rangkul-perusahaan-tjsp-sleman-raih-rp-46-miliar.
Stoker, G. (1998). Governance as theory : five propositions. Blackwell Publishers.
Suryana, W. (2021). Sleman Dorong Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat. Republika. Retrieved from https://rejogja.republika.co.id/berita/r3dsdl399/sleman-dorong-peningkatan-derajat-kesehatan-masyarakat.
Susanto, I. (2023). Pengendalian Penyakit Bukan Hanya Tanggung Jawab Sektor Kesehatan. Kompas. Retrieved from https://www.kompas.id/baca/humaniora/2023/09/21/pengendalian-penyakit-bukan-hanya-tanggung-jawab-sektor-kesehatan.
Susmayanti, H. (2024). Sleman Terpilih jadi Kabupaten dengan SDM Paling Maju se-Indonesia, Kustini: Ini Keberhasilan Warga. Tribun Jogja. Retrieved from https://jogja.tribunnews.com/2024/06/04/sleman-terpilih-jadi-kabupaten-dengan-sdm-paling-maju-se-indonesia-kustini-ini-keberhasilan-warga.
Torajautarakab.go.id. (2023). Pemda Toraja Utara Raih Penghargaan Swasti Saba Wiwerda dan STBM Tahun 2023 dari Kemenkes RI. Pemerintah Kabupaten Torajautara. Retrieved from https://torajautarakab.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=1311:pemkab-toraja-utara-raih-penghargaan-swasti-saba-wiwerda-dan-stbm-tahun-2023-dari-kemenkes-ri&catid=9&Itemid=105.
Usman, A., Kadir, A., & Firdaus, F. (2022). Partisipasi Sosial Masyarakat Pada Program Kota Sehat Di Kota Bima. Professional: Jurnal Komunikasi dan Administrasi Publik, 9(2), 519-526.
Yanti, D., & Adianto, A. (2022). Implementasi Strategi Pengembangan Program Kota Sehat Melalui Kawasan Masyarakat Sehat yang Mandiri di Kabupaten Rokan Hulu. Journal of Research and Development on Public Policy, 1(4), 47–58.
Zulfiani, E., & Fuadah, L. L. (2024). Peran gizi dan ahli gizi dalam upaya pembangunan nasional di Indonesia. Jusindo, 6(1), 211–217.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Hendy Setiawan, Choirunnisa Choirunnisa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Manuscript Template

