Implementation of Malay Culture in History Subject
DOI:
https://doi.org/10.55480/saluscultura.v1i2.29Keywords:
implementation, Malay culture, history subject, studentsAbstract
History subject, as one of the topics with the capacity to mold the nation's character, should stress mentality or emotional intelligence as well as knowledge or academic intelligence. This study employs the Library Research approach, which entails gathering information and data from existing book sources such as Malay history and culture books, past journals, and historical knowledge books. This is part of the Malay culture's character, and character building in the Malay community may be used in any learning topic, particularly history subject. The goal of this study is to demonstrate how Riau Malay culture is being included into history classes. The problem in the area is that the Malay character is not accommodated in school learning; it is doubtful that this generation in Riau Province would conduct in accordance with the Malay personality. Otherwise, Malay culture is implemented or used in every subject, particularly history instruction. However, implementation Malay culture of Riau into history education may be an input and source of information where instructors can apply character development to pupils while also developing historical education understanding.
References
Afiqoh, N., Atmaja, H. T., & Saraswati, U. (2018). Penanaman Nilai Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Sejarah Pokok Bahasan Perkembangan Islam di Indonesia pada Siswa Kelas X IPS di SMA Negeri 1 Pamotan Tahun Ajaran 2017/2018. Indonesian Journal of History Education, 6(1), 42–53. Google Scholar
Agung S., L. (2012). Pengembangan Model Pembelajaran Sejarah SMA Berbasis Pendidikan Karakter di Solo Raya. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 18(4), 412–426. Crossref | Google Scholar
Alirmansyah, Destrinelli, Irani, V. S., Karomah, R., Riski, R. D., Amri, K., Setianingtyas, W., Putri, N. H., & Hendriyati, B. (2019). Implementasi Budaya Melayu Jambi Melalui Mata Kuliah Pengenalan Adat Melayu Jambi pada Mahasiswa PGSD Universitas Jambi. Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 3(2), 25–35. Crossref | Google Scholar
Amboro, K. (2019). Kontekstualisasi Pandemi Covid-19 dalam Pembelajaran Sejarah. Yupa: Historical Studies Journal, 3(2), 90–106. Crossref | Google Scholar
Asmara, Y. (2019). Pembelajaran Sejarah Menjadi Bermakna dengan Pendekatan Kontektual. Kaganga: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora, 2(2), 105–120. Crossref | Google Scholar
Assidiq, N. F., & Atmaja, H. T. (2019). Implementasi Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Sejarah terhadap Apresiasi Siswa SMA/MA Berbasis Islam di Kabupaten Wonosobo. Indonesian Journal of History Education, 7(1), 79–92. Crossref | Google Scholar
Bastian, A., Suharni, & Novitasari, Y. (2019). Permainan Tradisional Berbasis Budaya Melayu dalam Pengembangan Karakter Anak. AṭfŌluna: Journal of Islamic Early Childhood Education, 2(2), 53–56. Crossref | Google Scholar
Darto, & Putriani, Z. (2019). Pengembangan Model Pembelajaran Matematika Problem Solving Berbasis Budaya Melayu. Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya (KNPMP) IV 2019. Google Scholar
Firdaus, D. W. (2017). Pewarisan Nilai-Nilai Historis dan Kearifan Lokal Masyarakat Kampung Adat dalam Pembelajaran Sejarah. Jurnal Artefak, 4(2), 129–134. Crossref | Google Scholar
Hartati, E. (2018). Pembelajaran Sejarah Indonesia Berbasis Peristiwa-Peristiwa Lokal di Kalimantan Tengah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis. Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang, 9(1), 39–50. Crossref | Google Scholar
Jayusman, I., & Shavab, O. A. K. (2020). Aktivitas Belajar Mahasiswa dengan Menggunakan Media Pembelajaran Learning Management System (LMS) Berbasis Edmodo dalam Pembelajaran Sejarah. Jurnal Artefak, 7(1), 13–20. Crossref | Google Scholar
Jumardi, & Pradita, S. M. (2017). Peranan Pelajaran Sejarah dalam Pengembangan Karakter Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Nilai Sejarah Lokal di SMA Negeri 65 Jakarta Barat. Jurnal Pendidikan Sejarah, 6(2), 70–80. Crossref | Google Scholar
Karmedi, M. I., Firman, & Rusdinal. (2021). Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Sejarah Selama Pandemi Covid-19. Journal of Education Research, 2(1), 44–46. Crossref | Google Scholar
Kusnoto, Y., & Minandar, F. (2017). Pembelajaran Sejarah Lokal: Pemahaman Kontens bagi Mahasiswa. Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial, 4(1), 125–137. Crossref | Google Scholar
Putra, E. D., Ramadhan, Z. H., & Mulyani, E. A. (2020). Peningkatan Pengetahuan Budaya Melayu Melalui Pembelajaran Berbasis Kontekstual (CTL) Kelas IV SDN 191 Pekanbaru. Tunjuk Ajar: Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 3(1), 56–61. Crossref | Google Scholar
Qodariyah, A. L., & Rizaldi, M. (2021). Analisis Pembelajaran Sejarah pada Kurikulum 2013 dengan Pendekatan Saintifik dan Kontekstual. Chronologia, 2(3), 25–32. Crossref | Google Scholar
Raji, M. N. A., Ab Karim, S., Ishak, F. A. C., & Arshad, M. M. (2017). Past and present practices of the Malay food heritage and culture in Malaysia. Journal of Ethnic Foods, 4(4), 221–231. Crossref | Google Scholar
Rulianto, & Hartono, F. (2018). Pendidikan Sejarah Sebagai Penguat Pendidikan Karakter. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 4(2), 127–134. Crossref | Google Scholar
Safi, J., & Bau, S. O. (2021). Pemanfaatan Situs Sejarah di Ternate sebagai Sumber Pembelajaran. Historia: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah, 9(2), 107–116. Crossref | Google Scholar
Sirnayatin, T. A. (2017). Membangun Karakter Bangsa Melalui Pembelajaran Sejarah. SAP (Susunan Artikel Pendidikan), 1(3), 312–321. Crossref | Google Scholar
Sulistiawati, M., Yusnadi, Sembiring, R. R., & Husnika, E. (2019). Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Budaya Melayu pada Anak Usia Dini 4-6 Tahun di Paud Cendana Kecamatan Pantai Labu. Journal of Millennial Community, 1(2), 65–72. Crossref | Google Scholar
Suroyo. (2019). Ringkasan Disertasi: Ritual Bedekeh Suku Akit di Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau pada Era Global. Masyarakat Indonesia, 44(2), 88–97. Crossref | Google Scholar
Suroyo, Putra, B. M., & Ibrahim, B. (2021a). Cultural Belief of Petang Megang Ritual with Self Actualization on Malay Community Pekanbaru City Riau. Udayana Journal of Social Sciences and Humanities, 5(2), 64–67. Google Scholar
Suroyo, Putra, B. M., & Ibrahim, B. (2021b). Pengembangan Bandar Senapelan Sebagai Wisata Sejarah Jalur Rempah. Santhet: Jurnal Sejarah, Pendidikan dan Humaniora, 5(2), 147–155. Google Scholar
Suroyo, Wirata, G., & Kamaruddin, K. (2017). Strategi Pengelolaan Pariwisata Budaya Ritual Bedekeh Suku Akit di Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Proceeding TEAM, 2, 33. Crossref | Google Scholar
Tambak, S., & Sukenti, D. (2017). Implementasi Budaya Melayu dalam Kurikulum Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah di Riau. Miqot: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, XLI(2), 361–383. Crossref | Google Scholar
Thalib, M. (2016). Implementasi Visi Riau 2020 pada Lembaga Adat Melayu Riau. Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 14(1), 39–45. Google Scholar
Umamah, N., Sumardi, & Wahyuni, E. S. (2017). Pengembangan Cerita Sejarah Gayatri Sri Rajapatni Perempuan Pembangun Imperium Majapahit pada Mata Pelajaran Sejarah SMA. Pendidikan dan Humaniora, 55(1), 63–68. Google Scholar
Wibowo, A. M. (2016). Pengembangan Model Pembelajaran Sejarah Lokal di SMA Kota Madiun. Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya, 6(1), 46–57. Crossref | Google Scholar
Widja, I. G. (2018). Pembelajaran Sejarah yang Mencerdaskan Suatu Alternatif Menghadapi Tantangan dan Tuntutan Jaman yang Berubah. Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia, 1(2), 117–134. Crossref | Google Scholar
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Author(s)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Manuscript Template
