Abstract
Gus Dur sangat berperan dalam gerakan kemanusiaan serta memberikan sumbangsih terhadap pendidikan yang humanis. Upaya itu diteruskan oleh Jaringan Gusdurian yang dapat mengedapankan toleransi dan perdamaian serta keadilan dan kemanusiaan. Memiliki usia yang relatif muda, Jaringan Gusdurian mampu menarik simpati dari banyak publik dengan mengangkat isu yang relatif berbeda dari gerakan yang ada sejauh ini. Oleh sebab itu, riset ini berupaya mengangkat tentang ketertarikan publik terhadap organisasi Jaringan Gusdurian serta perannya dalam meneruskan misi dari Gus Dur, baik pada segi social maupun upaya dalam merawat toleransi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan netnografi. Teknik Analisis Media Siber (AMS) digunakan melalui empat level, yakni level ruang media, dokumen media, objek media, dan pengalaman. Sejumlah data diambil dari akun yang digunakan oleh Jaringan Gusdurian, seperti @jaringangusdurian, gusdurian.net, dan gusdurianpeduli.org. Hasil penilitian menunjukkan dalam konteks kehidupan beragama Jaringan Gusdurian mampu menerapkan dan menjaga toleransi sebagaimana yang dilakukan oleh Gus Dur. Sementara, Jaringan Gusdurian di era Covid-19 cukup berperan dalam membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 dengan terjun sebagai gerakan filantropi pada situasi tersebut.
References
Arif, S. (2013). Humanisme Gus Dur: Pergumulan Islam dan kemanusiaan (Cetakan I). Ar-Ruzz Media. Google Scholar
Amina, N. R. (2023). Bedah Buku Gender Gus Dur. Rangkaian Peringatan Haul Ke-21 Gusdurian Pasuruan. Gusdurian.net. Retrieved from https://gusdurian.net/bedah-buku-gender-gus-dur-masuk-rangkai an-peringatan-haul-gus-ke-12-gusdurian-pasuruan.
Bahiyyah, K. and Ubaidillah. N. (2020). Peran Komunitas Gusdurian Pasuruan Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Multikultural pada Masyarakat di Kabupaten Pasuruan. Journal Multicultural of Islamic Education 4(1). Crossref | Google Scholar
Barton, G. (2002). Abdurrahman Wahid: Muslim Democrat, Indonesia President. Australia: A UNSW Press book. Google Scholar
Basyaib, H. & Fajar W. H. (2010). Ger-geran Bersama Gus Dur. Tanggerang: Nawas. Google Scholar
Bernhard, T. (2014). Kaum Muda dan Dialog Lintas Agama Bagaimana Kaum Muda dapat Memberi Kontribusi untuk Pembangunan Toleransi Agama di Indonesia?. Australian Consortium For In-Country Indonesian Studies (Acicis). 1(1). Google Scholar
Darmanto, D., Alhumami, A., Sulaiman, S., Nareswari, A., & Isdijoso, W. (2021). Studi Pembelajaran Penanganan COVID-19 di Indonesia. dalam Kehidupan Sosial-Budaya. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional.
Dewi, D. K., & Triandika, L. S. (2020). Konstruksi Toleransi pada Akun Media Sosial Jaringan Gusdurian. LENTERA, 4(1). Crossref | Google Scholar
Faiz, A. (2023). Peringatan Hari Toleransi Internasional, Gusdurian Semarang Gelar Diskusi Publik dan Bedah Film. Gusdurian.net. Retrieved from https://gusdurian.net/peringatan-hari-toleransi-internasional-gusdurian-semarang-gelar-diskusi-publik-dan-bedah-film.
Faqieh, M. I. (2010). Fatwa dan canda Gus Dur. Penerbit Buku Kompas. Google Scholar
Fauzi, M. N. (2019). Jejak Pemikiran Kosmopolitan Gus Dur: Antara Universalitas Islam Dan Partikularitas Kearifan Lokal. Jurnal Transformatif (Islamic Studies), 3(2), 215-240. Crossref | Google Scholar
Fauzia, A. (2016). Filantropi Islam: Sejarah dan kontestasi masyarakat sipil dan negara di Indonesia (Cetakan I). Gading Publishing. Google Scholar
Ihsani, A. F. A. (2020). Dakwah Multikultural Gerakan Gusdurian Surabaya. Tesis. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. Google Scholar
Jumadi, (2014). Upaya PendidikanIslam dalam Mewujudkan Keluarga Sakinah. Tesis. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Google Scholar
Kozinets, R. (2019). Netnography: The essential guide to qualitative social media research. Netnography, 1-472. Google Scholar
Latief, H. (2016). Filantropi dan Pendidikan Islam di Indonesia. Jurnal Pendidikan Islam, 28(1), 123. Crossref | Google Scholar
Munandar, S. A. M. (2021). Gerakan Filantropi Jaringan Gusdurian Ditengah Wabah Covid-19. Jurnal Bimas Islam, 14(1), 33–76. Crossref | Google Scholar
Muntu, S. A. J., Tangkudung, J. P. M., & Lotulung, L. J. H. (t.t.). Studi Netnografi Pada Media Sosial Instagram. Acta Diurna Komunikasi, 3(4). Google Scholar
Muslimin, A. (2018). Komunikasi dan Aktivitas Sosial Komunitas Jaringan Gusdurian di Kota Makassar. Tesis. Universitas Islam Negeri Alauddin. Google Scholar
Prawono, S. (2023). Bedanya Gus Dur dan GUSDURian Mengapa ada istilah Gus Dur dan GUSDURian. Islami.co. Retrieved from https://islami.co/bedanya-gus-dur-dan-gusdurian.
Ramadhani, Y. (2022). Perjuangan Melawan Penindasan. Gusdurian.net. Retrieved from https://gusdurian.net/perjuangan-perjuangan-melawan-penindasan.
Rahmat, S. (2000). Al-Hadis. Bandung: Pustaka Setia.
Ridwan, N. K. (2014). Suluk Gus Dur: Bilik-bilik Spiritual Sang Guru Bangsa. Yogyakarta: Arruz Media. Google Scholar
Rohman, Y. F. (2020). Memaknai Kembali Pemikiran Gus Dur. Sangkep: Jurnal Kajian Sosial Keagamaan, 3(2), 169–184. Crossref | Google Scholar
Seknas Jaringan Gusdurian. (2019). A Handbook Kelas Pemikiran Gus Dur. Yogyakarta: Seknas Jaringan Gusdurian.
Sarkadi, S., Suhadi, S., & Sani, L. R. (2019). Analisis Kerangka Kewarganegaran Digital: Kiprah Jaringan Gusdurian di Media Sosial. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 4(1), 8-14. Crossref | Google Scholar
Setiawan, A. T., & Setyowati, R. N. (2018). Implementasi Strategi Komunitas Gusdurian Surabaya Dalam Menanamkan Sikap Toleransi Antar Umat Beragama Pada Para Anggota Melalui Kelas Pemikiran Gus Dur. Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 6(2). Google Scholar
Topbaş, O. N. (2003). Islam: Spirit and Form. Osman Nuri Topbas. Google Scholar
Wahyunanto, E. D., Dwijayanto, A., & Wathoni, S. (2021). Gus Dur dan Civil Society: Peran KH Abdurrahman Wahid dalam Pemberdayaan Masyarakat. AICOMS: Annual Interdisciplinary Conference on Muslim Societies, 1(1). Google Scholar
Winanti, P. S., & Mas’ud, W. (2020). New Normal: Perubahan Sosial Ekonomi dan Politik Akibat Covid-19. Gadjah Mada University Press. Google Scholar
Wardah, D. M. M. (2020). Strategi Organisasi Keagamaan dalam Mengatasi Degradasi Moral di Kabupaten Pasuruan (Studi Kasus Organisasi Keagamaan IPPNU dan Gusdurian di Kabupaten Pasuruan). Journal of Islamic Studies and Humanities, 5(2). Crossref | Google Scholar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2023 Mursalat