Pemenangan Elektoral berbasis Karakter Lokal: Strategi Botoh dalam Pemilihan Kepala Desa di Kabupaten Banjarnegara
PDF

Keywords

Botoh
Karakter Lokal
Aktor
Elektoral
Strategi Pemenangan

How to Cite

Widyanti, A. T., & Fudin, M. R. (2022). Pemenangan Elektoral berbasis Karakter Lokal: Strategi Botoh dalam Pemilihan Kepala Desa di Kabupaten Banjarnegara. Salus Cultura: Jurnal Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan, 2(1), 36–47. https://doi.org/10.55480/saluscultura.v2i1.43

Abstract

Munculnya Botoh tidak lepas dari keadaan sosial politik masyarakat desa. Botoh menjalankan peran dan melakukan strategi pemenangan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) dengan menggunakan ciri atau karakter lokal setempat. Aspek tersebut merupakan bagian dari indikator peran aktor politik dan strategi pemenangan dengan basis lokal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang memfokuskan penelitian pada peran dan strategi Botoh dalam pemenangan Pilkades. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, peran Botoh dalam pemenangan Pilkades dilakukan secara individu dan dalam tim pemenangan. Hubungan antara calon Kepala Desa dengan Botoh berupa hubungan patron-klien, yaitu hubungan yang berlandaskan pada pertukaran sumber daya. Selain itu, Botoh berperan sebagai perantara bagi calon Kepala Desa dengan pemilih. Kedua, strategi yang dilakukan Botoh dalam pemenangan ini menggunakan strategi pemenangan berbasis karakter lokal. Strategi pemenangan berbasis karakter lokal merupakan langkah pemenangan yang dilakukan oleh calon Kepala Desa bersama Botoh dengan memanfaatkan kebiasaan atau tradisi lokal. Strategi ini dinilai efektif untuk mengambil suara masyarakat dengan menggunakan pendekatan berbasis karakter lokal setempat. Namun demikian, kasus ini menarik sebab terdapat anggota Botoh yang bukan merupakan warga asli Desa Parakan.

https://doi.org/10.55480/saluscultura.v2i1.43
PDF

References

Abbiyyu, M. D. (2020). Role of the Botoh as Political Brokers and Gamblers during the Tulungagung Local Election of 2018. Jurnal Politik, 6(1), 67–88. Crossref | Google Scholar

Agusyanto, R. (2012). Dukungan Politik dan Jaringan Komunikasi Sosial Kasus Pemilihan Kepala Daerah Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Journal Communication Spectrum: Capturing New Perspectives in Communication, 1(1), 41–54. Google Scholar

Akbar, M. F. I. (2019). Peran Botoh dalam Pemilihan Kepala Desa: Studi Konflik Politik Kepala Desa Sotabar, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan. Universitas Airlangga. Google Scholar

Alam, U. M., Arditama, E., & Seftyono, C. (2017). Relawan: Dari Gerakan Sosial ke Proyek Politik. Ladiqi et al. (ed.). Religion, State and Society: Exploration of Southeast Asia, 140-151. Google Scholar

Alaslan, A. (2021). Kemampuan Pemerintah Desa dan Pelaksanaan Tugas Administrasi Pemerintahan. Google Scholar

Alfirdaus, L. K. (2013). Islam and Local Politics: In the Quest of Kyai, Politics, and Development in Kebumen, 2008-2010. Al-Jami’ah: Journal of Islamic Studies, 51(2), 279–309. Crossref | Google Scholar

Ardiansyah, A., Cangara, H., & Unde, A. A. (2018). Kepala Desa dan Kearifan Lokal Studi Tentang Kemampuan Para Calon Kepala Desa dalam Menjalin Komunikasi Sosial dengan Warga Pada Pilkades di Tiga Desa Kabupaten Majene. KAREBA: Jurnal Ilmu Komunikasi, 1–6. Crossref | Google Scholar

BPS. (2019). Kecamatan Purwanegara dalam Angka 2019. Badan Pusat Statistik. Retrieved from https://banjarnegarakab.bps.go.id/publication/2019/09/26/aa8fc97b9c5b7f4a91bba7ec/kecamatan-purwanegara-dalam-angka-2019.html.

Chalik, A. (2017). Pertarungan Elit Dalam Politik Lokal. Pustaka Pelajar. Google Scholar

Darry, M., & Permana, P. (2019). The Role of Political Broker: The Utilization of Botoh and Head of Villages on 2018’s General Election of Tulungagung. European Alliance for Innovation. Crossref | Google Scholar

Fajariyah, T. S. (2014). Peran Botoh dalam Proses Pemilihan Kepala Desa (Study Kasus di Desa Waru Barat Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan). Universitas Muhammadiyah Malang Institusional Repository. Google Scholar

Firmanzah. (2008). Marketing Politik: Antara Pemahaman dan Realitas. Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Google Scholar

Hannan, A., & Abdillah, K. (2019). Hegemoni Religio-Kekuasaan dan Transformasi Sosial: Mobilisasi Jaringan Kekuasaan dan Keagamaan Kyai dalam Dinamika Sosio-Kultural Masyarakat. Sosial Budaya, 16(1), 9–24. Crossref | Google Scholar

Hartati, A., Nafisa, A. Y., & Hidayanti, T. T. (2019). Botoh dalam Pilkada: Studi Pola Kerja Dan Transformasi Botoh dalam Pilkada Kudus 2018. Jurnal PolGov, 1(1), 121–156. Crossref | Google Scholar

Hasanudin, S. (2017). Mekanisme Religio-Politik Pesantren: Mobilisasi Jaringan Hamida dalam Politik Elektoral Tasikmalaya. MASYARAKAT: Jurnal Sosiologi, 53–80. Crossref | Google Scholar

Kartodirdjo, S. (1992). Pesta Demokrasi Pedesaan (Studi Kasus Pemilihan Kepala Desa di Jawa Tengah dan DIY). Adityaa Media. Google Scholar

Mahardika, R. (2021). Warok Pendekar Penghenti Money Politics: Peran Jejaring Warok dalam Kontestasi Politik di Tingkat Lokal (Studi Kasus Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Ponorogo). Jurnal PolGov, 3(2), 1–52. Google Scholar

Martono, N. (2016). Sosiologi Perubahan Sosial. Rajawali Pers. Google Scholar

Moertopo, A. (1974). Strategi Politik Nasional. Centre for Strategic and International Studies. Google Scholar

Napir, S. (2016). Strategi pemenangan Fahmi Massiara-Lukman dalam Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2015 di Kabupaten Majene. The POLITICS: Jurnal Magister Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, 2(2), 147–159. Google Scholar

Paskarina, C., Asiah, M., & Madung, O. G. (2016). Berebut Kontrol atas Kesejahteraan: Kasus-Kasus Politisisasi Demokrasi di Tingkat Lokal. PolGov. Google Scholar

Saleh, K. A. (2009). Sistem birokrasi Pemerintahan di Daerah: dalam Bayang-Bayang Budaya Patron-Klien. Alumni. Google Scholar

Sesen, E. (2015). Role Theory And Its Usefulness In Public Relations. European Journal of Business and Social Sciences, 4(1), 136–143. Google Scholar

Sjaf, S. (2014). Politik Etnik: Dinamika Lokal di Kendari. Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Google Scholar

Sukmana, O. (2016). Konsep dan Teori Gerakan Sosial. Intrans Publishing. Google Scholar

Susanti, M. H., Setiajid, & Anandha. (2021). The Dynamics of Local Democracy on Simultaneous Election in Semarang District. 6th International Conference on Education & Social Sciences (ICESS 2021), 208–212. Crossref | Google Scholar

Tawakkal, G. T. I. (2017). Gapit: Jaringan Mobilisasi Suara di Pilkades. Politik Indonesia: Indonesian Political Science Review, 2(1), 30–45. Crossref | Google Scholar

Tawakkal, G. T. I., Damayanti, R., Subekti, T., Garner, A. D., & Seitz, T. R. (2020). Jejaring Sosial dalam Pembentukan Tim Sukses Mandiri Di Pemilu Dprd Kabupaten 2019. JWP (Jurnal Wacana Politik), 5(1), 1–14. Crossref | Google Scholar

Tjahjoko, G. T. (2015). Politik Ambivalensi: Nalar Elite di Balik Pemenangan Pilkada. PolGov, 1. Google Scholar

Wisnumurti, A. A. G. O. (2012). Relasi Kuasa Penguatan Demokrasi Lokal di Bali. Udayana University Press. Google Scholar

Yuningsih, N. Y., & Subekti, V. S. (2016). Demokrasi dalam pemilihan kepala desa? studi kasus desa dengan tipologi tradisional, transisional, dan modern di provinsi Jawa Barat tahun 2008-2013. Jurnal Politik, 1(2), 231–261. Crossref | Google Scholar

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright (c) 2022 Ade Tri Widyanti, Muhammad Raji Fudin